Jumat, 28 Februari 2020

Ulasan Trio Weirdo (Charon)

Judul : Trio Weirdo
Pengarang : Charon
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2012 (cetakan pertama)
Tebal halaman : 176
Desain dan ilustrasi : Yustise Satyalim
      Buku Trio Weirdo ini adalah salah satu karya dari Charon. Buku ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2012 (cetakan pertama). Teenlit ini adalah teenlit ke-3 setelah 3600 Detik dan 7 Hari Menembus Waktu. Teenlit ini menceritakan tentang persahabatan ketiga remaja yang duduk di bangku SMA. Mereka adalah Lola, Sisi, dan Jimbon. Lola adalah seorang gadis yang memiliki kebiasaan aneh karena temuan Papinya yang selalu gagal. Sisi adalah seorang gadis yang sangat tergila-gila dengan Brad Pitt. Sedangkan Jimbon adalah seorang pria yang selalu bertekad untuk diet tetapi selalu saja makan makanan yang berat. Mereka bertiga dijuluki Trio Weirdo.
      Pertama masuk sekolah, Lola berharap akan menjadi remaja normal. Akan tetapi, hal itu tidak terjadi pada diri Lola. Baru akan berangkat sekolah, Lola dibikin kesal oleh temuan Papi kali ini. Papi membuat helm tahan banting untuk Lola. Bagi Lola itu bukan helm tahan banting, akan tetapi helm napi yang macet. Dengan terpaksa Lola berangkat sekolah membonceng Papi sambil mengenakan helm tahan banting tadi.
      Seakan belum cukup, Lola bertemu dengan Sisi yang tergila-gila dengan Brad Pitt dan Jimbon si gendut yang bercita-cita untuk diet, tetapi jelalatan ketika melihat makanan, terkhususnya coklat. Di sekolah mereka, ada sekelompok geng bernama The GIRLS. The GIRLS ini adalah geng yang suka mengganggu murid yang lain. Namun, Lola, Sisi, dan Jimbon sering membantah apa yang diperintahkannya. The GIRLS bertekad, siapapun harus menuruti apa maunya. Jika ada yang membantah mereka akan terus mengganggunya. Salah tiganya adalah Lola, Sisi, dan Jimbon. Mereka sering membantah perintah The GIRLS hingga pada akhirnya mereka bertiga diberi julukan Trio Weirdo.
      Lola, Sisi, dan Jimbon selalu bersama. Mereka sering bercerita tentang dirinya masing-masing, The GIRLS, atau bahkan si Alien, senior mereka yang sangat menjengkelkan. Si Alien yang dulu memang pernah dibuatkan surat cinta oleh Lola pada saat masa pengenalan sekolah menyangka kalau Lola benar-benar menyukainya. Padahal dibalik semua itu adalah ulah The GIRLS.
      Lola yang mengetahui ulah The GIRLS langsung memberitahukan kepada Sisi dan Jimbon. Setelah mendengar cerita dari Lola, mereka merencanakan agar si Alien menjauhi Lola. Banyak usaha Trio Weirdo, namun tekad si Alien untuk mendekati Lola sangat besar. Namun, ketika Lola tak sengaja menunjuk Alex (teman sebangkunya yang katanya berandalan di sekolah) sebagai pacarnya. Si Alien mau tidak yakin dan selalu memantau Lola. Lola tidak tinggal diam, akan tetapi Lola memberitahu Alex akan kejadian itu, alhasil Alex tidak bermasalah untuk membantu Lola menjadi pacar pura-puranya sampai si Alien menjauhinya. Dan pada akhirnya Lola dan Alex benar-benar pacaran.
      Teenlit ini memberikan banyak pelajaran bagi pembacanya. Teenlit ini mengajarkan kita bahwa ketika menilai seseorang jangan dari sisi luarnya saja. Melainkan kita harus mengenalnya dari dalam. Ibaratkan buah durian yang kulitnya berduri, akan tetapi dalamnya terdapat buah yang sangat enak. Selain itu, kita harus pintar-pintar memilih teman, karena teman yang baik tidak akan menjerumuskan ke dalam kejahatan.
      Gaya bahasa yang digunakan dalam teenlit ini kurang baku. Banyak kosakata yang kurang pantas diceritanya. Teenlit ini disertai dengan humor-humor lucu ditengah-tengah cerita. Sehingga pembaca dapat menikmati cerita tersebut tanpa adanya kejenuhan. Namun, didalam teenlit ini ada beberapa bagian yang typo atau kesalahan ketik. Selain itu, ending ceritanya harus berlanjut ke buku berikutnya.
      Teenlit ini cocok untuk remaja karena cerita yang dibahas tentang persahabatan. Selain itu, teenlit ini juga tersedia cerita humor di dalamnya. Sehingga banyak yang merekomendasikan untuk membaca buku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar